Media Nasional– Sampoerna Academy sebagai penyedia pendidikan kelas dunia dan pionir STEAM di Indonesia mempersiapkan siswa dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk sukses di abad ke-21 yang semakin saling terhubung dan digerakkan oleh teknologi. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian yang berhasil diraih oleh para siswa Sampoerna Academy dalam The World Scholar’s Cup 2024, Bangkok Global Round pada 6 – 11 September 2024 di Aksra Theater dan Siam Pic Ganesha, Bangkok.
Mustafa Guvercin selaku School Director of Sampoerna Academy mengatakan, “Kami sangat bangga dengan prestasi yang terus diraih oleh siswa-siswi Sampoerna Academy di ajang World Scholar’s Cup setiap tahunnya, terutama dengan jumlah pemenang yang semakin bertambah. Partisipasi dalam kompetisi tingkat global ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi para siswa, serta komitmen Sampoerna Academy dalam memberikan pendidikan kelas dunia yang berkualitas.”
World Scholar’s Cup (WSC) Tournament of Champions merupakan ajang kompetisi tingkat global paling bergengsi yang diadakan setiap tahunnya di Yale University, New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Turnamen yang hadir dengan tema “Reimagining the Present” ini diikuti oleh para siswa berprestasi lebih dari 50 negara yang lolos kualifikasi dalam seleksi global, seperti salah satunya yang diadakan di Bangkok. Beberapa bidang akademik yang dilombakan di WSC Bangkok Global Round diantaranya adalah Debate Showcase, Scavenger Hunt, dan Scholar’s Bowl & Show.
Menambah daftar pencapaian tahun lalu, para siswa Sampoerna Academy berhasil mengamankan dua piala, 46 medali emas, dan 74 medali perak di seleksi global WSC tahun ini, bahkan seluruhnya berhasil lolos ke kualifikasi selanjutnya yang akan diadakan di Yale University. Adapun siswa-siswi ini berasal dari empat kampus Sampoerna Academy, diantaranya L’Avenue, Sentul, BSD, dan Surabaya. Berikut daftar lengkap peraih WSC Bangkok Global Round dari Sampoerna Academy:
• Sampoerna Academy L’Avenue: 30 Gold, 38 Silver (Junior and Senior Teams)
• Sampoerna Academy Sentul: 7 Gold, 15 Silver (Junior and Senior Teams)
• Sampoerna Academy BSD: 1 Gold, 13 Silver (Junior Teams)
• Sampoerna Academy Surabaya: 2 Trophies, 8 Gold, 8 Silver (Junior Teams)
Mewakili Junior Teams, Esther Victoria The dari Sampoerna Academy L’Avenue mengungkapkan perasaan bahagianya ketika berhasil memenangkan WSC Bangkok Global Round. “Selama persiapan, saya merasa banyak sekali tantangan yang harus saya dan teman-teman hadapi. Kami belajar banyak hal baru dan harus bekerja keras bersama. Bahkan ketika mengikuti kompetisi ini, saya merasa gugup tapi juga bangga bisa mewakili sekolah dan bertemu peserta dari berbagai negara. Pengalaman ini membuat saya lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar dan berusaha lebih baik.”
Hal yang sama juga dirasakan oleh pasangan selebriti Donna Agnesia dan Darius Sinathrya, ketika putrinya, Queenesia Sabrina Sinathrya dari Sampoerna Academy BSD, berhasil menyabet medali. “Sebagai orang tua, kami sangat bangga melihat Sabrina meraih dua medali emas dan tiga medali perak di WSC 2024 Bangkok Global Round, dan lanjut ke kualifikasi berikutnya di Yale pada November mendatang. Melihat kerja keras dan dedikasinya selama persiapan, kami merasa sangat terharu ketika usaha tersebut terbayar. Kami bersyukur atas dukungan Sampoerna Academy yang selalu mendorong siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.”
Pencapaian yang luar biasa ini merefleksikan kekuatan yang dimiliki Sampoerna Academy yang menerapkan kurikulum berbasis STEAM. Program akademis yang kuat, dengan menitikberatkan pada kegiatan ekstrakurikuler dan kewarganegaraan global, telah disusun agar para siswa dapat berkembang dalam dunia yang semakin saling terhubung dan digerakkan oleh teknologi. Berbagai kemampuan ini menjadikan siswa Sampoerna Academy memiliki potensi besar untuk unggul di berbagai ajang kompetisi tingkat internasional.
“Sejalan dengan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Character), kami berharap kompetisi seperti ini dapat membantu para siswa mengasah keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global pada abad ke-21,” tutup Mustafa.